Kamis, 24 Februari 2011

SMS Gratis di Internet

Mencoba Beberapa Layanan SMS Gratis di Internet. SMS (Short Message Service) merupakan salah satu kebutuhan komunikasi di masa kini dan mungkin di masa mendatang. Hampir setiap orang yang mempunyai hand phone pasti pernah menggunakan layanan yang satu ini. Hal ini dikarenakan SMS bisa digunakan sebagai alternatif alat komunikasi yang bisa dikatakan lebih murah jika dibandingkan dengan menelepon langsung. Apalagi sekarang ini banyak provider yang sering-sering memberikan promo kepada pelanggannya untuk dapat menikmati sms murah atau bahkan sms gratis.
Suatu saat, tidak tertutup kemungkinan hand phone kita mengalami kehabisan pulsa. Nah, pada saat-saat demikian, kita dapat mencoba untuk menggunakan layanan SMS gratis di internet. Dan sampai dengan tulisan ini diposting, sudah banyak penyedia layanan sms gratis yang dapat kita temukan di internet
.
Dari beberapa layanan yang ada, kebanyakan tidak mewajibkan penggunanya untuk melakukan registrasi terlebih dahulu, hanya beberapa saja yang mengharuskan hal demikian.
Beberapa layanan pengiriman sms gratis yang bisa kita coba adalah antara lain seperti di bawah ini.


Silakan untuk mencoba sendiri. Pesan penulis, layanan sms gratis jangan digunakan untuk mengisengi orang lain yang mungkin dapat membuat jengkel orang yang kita isengi tersebut.
SELAMAT MENCOBA LAYANAN SMS GRATIS!!!

Tips Bikin Bayi Tersenyum Manis

Beberapa bayi memang pada dasarnya sudah sangat ramah dan senang senyum. Tetapi, sebagian lagi butuh sedikit “godaan” untuk membuatnya tersenyum. Berikut adalah hal-hal yang bisa bikin bayi tersenyum kepada Anda.
  
1. Petak umpet
Ini adalah tindakan paling disukai bayi. Gunakan selimut favoritnya untuk menyembunyikan wajah Anda, lalu kagetkan ia dengan muncul mendadak, atau cukup gunakan tangan Anda. Kejutan ringan akan membuatnya tersenyum jika tidak terbahak-bahak.

2. Tiup perut
Bayi-bayi amat suka sentuhan. Meniupkan angin dengan mulut Anda menempel akan menimbulkan bunyi-bunyian dan rasa geli pada kulitnya. Lakukan hal tersebut pada perut, tangan, atau telapak kakinya. Tak lama, ia akan mencoba mengikuti Anda melakukan bunyi-bunyian dengan mulutnya sendiri.

3. Berpura-pura makan jari tangan dan kakinya
Bayi sangat suka ketika orangtuanya berpura-pura mengisap jari-jarinya, bahkan anak-anak usia 2 tahun juga suka diperlakukan begini.

4. Buat gelembung-gelembung
Bayi sangat tertarik akan bentuk menarik gelembung yang melayang-layang. Jika Anda melihat kelas berisi bayi-bayi kecil yang ditiupkan balon, Anda akan melihat si bayi-bayi akan berusaha menggapai gelembung tersebut dan memegangnya. Pastikan bahan gelembung tiup itu cukup aman untuk bayi Anda. Biasanya tiup gelembung ini bisa dimainkan bersama anak yang sudah cukup besar.

5. Bersama keluarga
Bayi akan merasa lebih senang ketika ia bisa melihat anggota keluarga lain. Entah itu kakaknya, ayahnya, kakeknya, atau neneknya, tetapi pastikan jangan terlalu ramai. Suara yang terlalu ramai bisa membuatnya merasa tidak nyaman atau terlalu berisik.
6. Gerakan main-main
Bayi sangat suka perhatian dan memainkan muka Anda di depannya entah seberapa memalukan, ia akan tersenyum dan tertawa. Bahkan bersin di depannya pun bisa membuatnya tertawa geli. Tak heran bila banyak orangtua yang memainkan wajah konyol dan aneh di depan anaknya.

7. Karakter favorit
Anak-anak suka mainan berbulu halus, berwarna terang, dan bisa mengeluarkan suara-suara lucu. Tak heran boneka Elmo yang bisa mengeluarkan bunyi-bunyian laku terjual di pasaran. Boneka dari karakter kesukaan akan membuat si kecil tersenyum.

8. Lagu dan musik
Bayi sangat suka musik dan lagu. “Repetisi adalah kunci untuk membuat si kecil mengenal dan suka musiknya,” terang dr Natalie Geary, dokter anak dari New York. Bayi suka melihat, melakukan, dan mendengar dalam waktu bersamaan supaya mereka bisa melepaskan rasa kesal dan bisa mengalami serunya mengalami dan mencoba sesuatu. Jika Anda tersenyum dan terlihat senang dari lagu atau permainan, kemudian mengulangi terus, lama-kelamaan ia akan suka juga.

9. Peliharaan
Selain boneka, binatang peliharaan ternyata juga bisa membuat anak tersenyum. Namun, untuk bayi yang masih terlalu kecil, tidak disarankan untuk membawanya dekat dengan binatang peliharaan. Karena bayi masih belum memiliki daya tahan tubuh yang bisa melawan banyak kuman atau virus. Cukup membuatnya melihat binatang dari jauh saja.

10. Menirukan suara binatang
Bayi-bayi senang mendengar suara-suara lucu. Coba ikuti suara-suara bermacam binatang, seperti suara kuda, babi, burung, atau monyet. Jangankan si kecil, pasangan Anda juga mungkin akan ikut-ikutan tertawa.

11. Jika semua gagal, saatnya mengelitiki
Mengelitiki bayi dengan lembut sudah pasti bisa membuatnya tersenyum dan tertawa. Ini juga penting untuk membangun ikatan sentuh dan kedekatan. Sentuhan adalah hal yang penting untuk membuat si bayi tahu bahwa orang yang menjaganya benar-benar fokus padanya, ia pun akan merasa aman dan nyaman.

Jadilah Istri Yang Shalih......

Hadist wanita shalih

  1. Abu Hurairah, Rasul Saw;:”Sebaik-baik wanita adalah wanita yang apabila kamu memandang kepadanya, maka mengembirakan kamu, dan bila kamu menyuruhnya dan dia patuh kepadamu, dan bila kamu tidak ada di sisinya , maka dia memelihara kamu pada hartamu dan dirinya.”
  2. Anas bin Malik, Rasul Saw,; “Apabila seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, memelihara farjinya dan mematuhi suaminya, maka dia akan masuk lewat pintu mana saja yang dia kehendaki di antara pintu-pintu surga.”(H.RAbu Nu’aim)
  3. Abudurrahman bin ‘Auf, Rasul Saw,; Wanita yang shaleh itu lebih baik daripada seribu orang laki-laki yang tidak shaleh. Dan wanita mana pun yang melayani suaminya selama tujuh hari, maka ditutuplah terhadapnya tujuh pintu neraka dan dibukakan untuknya delapan pintu surga. Ia boleh masuk dari pintu mana saja yang dia kehendaki tanpa hisab.”
  4. Abdullah bin Mas’ud r.a, Rasul Saw,; Apabila seorang wanita mencuci pakaian suaminya, maka Allah menetapkan untuknya seribu kebaikan dan mengampuni dua ribu kesalahannya, serta dimohonkan ampun oleh segala sesuatu yang disinari matahari, dan diangkat untuknya seribu drajat.”(H.R.Abu Manshur)
Ganjaran wanita yang tidak shalih

  1. Abu dzar r.a., Rasul Saw,; Wanita mana pun yang berkata kepada suaminya, ‘Laknat Allah atasmu’ padahal wanita itu dzalim, maka dia dikutuk oleh Allah dari atas tujuh langit, dan oleh segala sesuatu yang diciptakan Allah, selain dua golongan , yaitu manusia dan jin.”
  2. Abdurrahman bin ‘Auf r.a., Rasul Saw.; Wanita mana pun yang mendatangkan duka cita kepada suaminya dalam persolan nafkah, atau membebani dia sesuatu di lluar kemampuannya , maka Allah takkan menerima amalnya sedikit pun.”
  3. Abdullah bin Umar r.a., Rasul Saw,; “Sekiranya semua yang ada di bumi berupa emas dan perak, lalu dibawa oleh seorang wanita ke rumah suaminya, kenudian ia berbangga diri terhadapnya pada suatu hari dengan mengatakan,’Siapa kau, sesungguhnya harta ini kepunyaanku, sedangkan kamu tidak berharta’, maka Allah membatalkan amalnya, sekalipun banyak.”
  4. Ibnu Abbas r.a., Rasul Saw.; Wanita mana pun yang keluar dari rumah suaminya tanpa seizinnya, maka dia dikutuk oleh segala sesuatu yang disinari matahari dan bulan, sehingga dia kembali ke rumah suaminya.”
  5. Ibnu Abbas r.a., Rasul Saw.; Apabila seorang wanita keluar dari pintu ramahnya dalam keadaan berhias dan berminyak wangi, sedang suaminya merelakan hal itu. Maka dibangunlah untuk suaminya itu dari setiap langkahnya sebuah rumah di neraka.”
  6. Thalhah bin Abdullah r.a., Rasul Saw.; “Wanita mana pun yang cemberut pada suaminya, sehinga mendatangkan kesedihan kesedihan kepadanya. Maka dia berada dalam murka Allah sampai dia tertawa di hadapan suaminya., sehingga mendatangkan kegembiraan kepadanya.”
  7. Abu Hurairah r.a.,Rasul Saw; “Apabila seorang lelaki memanggil istrinya ke tempat tidur lalu dia menolak, sehingga suaminya tertidur dalam keadaan marah terhadapnya. Maka wanita itu dikutuk oleh para mmalaikat samapai pagi.”(H.R.Bukhari,Muslim dan lainnya)

Janda & Anak Yatim

Pembaca,renungkanlah keutamaan dan berkah berbuat baik pada Janda dan Anak Yatim dalam cerita berikut ini. Sesungguhnya yang sering orang anggap hina di mata manusia, amat dimuliakan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Bukalah hati.. ulurkan tangan.. membagi rezeki kita pada mereka tidak akan membuat kita jatuh miskin atau usaha kita bangkrut,bahkan sebaliknya. Berderet berkah telah menanti, beban kita diangkat oleh Allah,kesulitan kita dimudahkan,hati tentram,keluarga sakinah dan rezeki menjadi barokah. Buktikanlah!
Ada seorang janda yang masih keturunan Alawi bersama beberapa anak perempuannya. Setelah suaminya meninggal, keadaannya jatuh miskin. Suatu hari ia membawa anak-anaknya pergi untuk mengungsi karena khawatir mendapat perlakuan tidak baik dari musuh. Ia memasukkan anak-anaknya ke dalam masjid yang kosong, karena cuaca begitu dingin saat itu. Melihat anak-anaknya yang kelaparan maka ia keluar masjid untuk mencari makanan..
Di jalan ia bertemu dengan seorang Muslim yang merupakan Syaikh di daerah tsb, kemudian ia menceritakan keadaan dirinya,bahwa ia adalah keturunan Alawi yang membutuhkan makanan. Akan tetapi syaikh Muslim tsb mengatakan:”Kemukan bukti dan saksi bahwa engkau wanita keturunan Alawi.” Lalu wanita ini menjawab:”saya seorang yang merantau,dan belum ada seorangpun yang mengenal saya.” Apa yang terjadi? Syaikh Muslim itu berpaling dan meninggalkan wanita tsb karena wanita ini tidak dapat memberikan bukti dan saksi. Janda ini amat bersedih atas perlakuan syaikh Muslim itu.
Di tengah perjalanan berikutnya wanita ini bertemu dengan orang Majusi,dan ia menceritakan keadaannya seperti ia menceritakan kepada Syaikh Muslim tadi. Ternyata orang Majusi ini menyuruh istrinya untuk menjemput anak-anak janda dan dibawa ke rumahnya untuk tinggal dan diberikan pakaian beserta makanan yang cukup.
Ketika waktu masuk tengah malam,syaikh Muslim bermimpi seolah kiamat telah terjadi. Dalam mimpinya ia melihat gedung yang begitu indah,dengan rangkaian berlian dan yakut. Ia bertanya pada Rasulullah SAW:”untuk siapakah gedung ini?” kemudian Rasul SAW bersabda:”untuk orang muslim yang bertauhid.” Lalu syaikh ini menjawab:”saya muslimyang bertauhid.” Rasul SAW berkata:”Kemukakan bukti dan saksi bahwa engkau muslim yang tauhid.” Syaikh ini kebingungan… Lantas Rasul SAW bersabda:”Ketika engkau didatangi seorang janda Alawi,engkau meminta bukti dan saksi,sekarang engkau buktikan bahwa engkau seorang Muslim!” Syaikh ini terbangun dari mimpinya dan ia sangat sedih karena telah menyianyiakan janda Alawi tsb.
Keesokan harinya Syaikh ini berkeliling mencari wanita Alawi,sampai akhirnya dia mendapat berita bahwa wanita Alawi tsb tinggal di rumah seorang Majusi. Maka didatanginya orang Majusi tsb dan serta merta ia meminta agar orang Majusi tsb menyerahkan janda Alawi padanya. “Aku bayar seribu dinnar,dengan syarat serahkan janda Alawi tsb dan anak-anaknya.” Tapi orang Majusi itu berkata:”Aku tidak akan menyerahkan janda itu beserta anak-anaknya.Karena aku telah mendapat berkah dari mereka.Semalam akupun bermimpi melihat gedung yang sama dengan yang kau lihat dalam mimpimu.Kemudian Rasul SAW bersabda:”Gedung nan indah beserta isinya tsb untukmu dan keluargamu karena kau telah menerima Janda sekaligus anak-anak yatim tsb.Engkau dan orang yang ada di rumahmu termasuk ahli surga.Karena sejak awal engkau telah menjadi orang yang beriman.”
Majusi itu berkata:”Gedung yang kau lihat itu dibangun untukku.Janda itu telah menunjukkanku pada Islam. Demi Allah,tidaklah aku tertidur tadi malam,melainkan aku dan keluargaku telah masuk Islam diatas tangan perempuan yang mulia ini.” Syaikh ini berpaling sambil membawa rasa kecewa yang ukurannya tidak diketahui kecuali oleh Allah SWT.

Makna dan Keutamaannya Hari Raya Idul Fitri

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.... 
Bismillahirrahmaanirrahiim.... 

Rasulullah.saw bersabda : “Puasa dan Al-Qur'an akan memberi syafaat bagi hamba pada hari kiamat. Puasa berkata, 'Ya Rabbi, aku mencegahnya makanan dan syahwat, maka berilah aku syafaat karenanya.' Al-Qur'an berkata, 'Aku mencegahnya tidur pada malam hari, maka berilah aku syafaat karenanya'. Beliau bersabda, 'Maka keduanya diberi syafaat',” (Diriwayatkan Ahmad)

Ketika mendengar kata Idul Fitri, tentu dalam benak setiap orang yang ada adalah kebahagiaan dan kemenangan. Dimana pada hari itu, semua manusia merasa gembira dan senang karena telah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh.

Dalam Idul Fitri juga ditandai dengan adanya ”mudik (pulang kampung)” yang notabene hanya ada di Indonesia. Selain itu, hari raya Idul Fitri juga kerap ditandai dengan hampir 90% mereka memakai sesuatu yang baru, mulai dari pakaian baru, sepatu baru, sepeda baru, mobil baru, atau bahkan istri baru (bagi yang baru menikah tentunya...). Maklum saja karena perputaran uang terbesar ada pada saat Lebaran. Kalau sudah demikian, bagaimana sebenarnya makna dari Idul Fitri itu sendiri. Apakah Idul Fitri cukup ditandai dengan sesuatu yang baru, atau dengan mudik untuk bersilaturrahim kepada sanak saudara dan kerabat?.

Idul Fitri, ya suatu hari raya yang dirayakan setelah umat Islam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan satu bulan penuh. Dinamakan Idul Fitri karena manusia pada hari itu laksana seorang bayi yang baru keluar dari dalam kandungan yang tidak mempunyai dosa dan salah.

Idul Fitri juga diartikan dengan kembali ke fitrah (awal kejadian). Dalam arti mulai hari itu dan seterusnya, diharapkan kita semua kembali pada fitrah. Di mana pada awal kejadian, semua manusia dalam keadaan mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan. Dalam istilah sekarang ini dikenal dengan ”Perjanjian Primordial” sebuah perjanjian antara manusia dengan Allah yang berisi pengakuan ke Tuhan-nan.
Allah.swt berfirman :

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ

"(Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhan-mu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”)"
. (al-A’raf  7 :172)

Seiring dengan perkembangan itu sendiri, banyak di antara manusia dalam perjalanan hidupnya yang melupakan Allah serta telah melakukan dosa dan salah kepada Allah dan kepada sesama manusia. Untuk itu, memahami kembali makna Idul Fitri (kembali ke fitrah) dengan membangun kembali pengabdian hanya kepada Allah adalah sebuah keharusan sehingga kita semua dapat menjadi hamba-hamba muttaqin dan hamba yang tidak mempunyai dosa. Dosa kepada Allah terhapus dengan jalan bertaubat dan dosa kepada sesama manusia dapat terhapus dengan silaturrahim.


Idul Fitri atau kembali ke fitrah akan sempurna tatkala terhapusnya dosa kita kepada Allah diikuti dengan terhapusnya dosa kita kepada sesama manusia. Terhapusnya dosa kepada sesama manusia dengan jalan kita memohon maaf dan memaafkan orang lain.

(Dari al-Hasan bin Ali dan Muhammad bin al-Mutawakkil keduanya dari Abd al-Razaq dari al-Ma’mar dari al-Hasan dan Malik bin Anas dari al-Zuhri dari Abi Salamah dari Abi Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW senang melaksanakan Qiyam Ramadhan (Tarawih) meskipun tidak mewajibkannya. Kemudian bersabda : ”Barangsiapa melaksanakan Qiyam ramadhan (tarawih) karena Allah dan mencari pahala dari Allah akan diampuni dosanya yang telah lalu". Kemudian Rasulullah wafat, sedang masalah Qiyam Ramadhan tetap seperti sediakala pada pemerintahan Sayyidina Abu Bakar.ra dan pada awal pemerintahan Sayyidina Umar bin Khattab.ra).

(Dari Muhammad bin Salam dari Muhammad bin Faudhail dari Yahya bin Sa’id dari Abi Salamah dari Abi Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan ramadhan dengan kepercayaan bahwa perintah puasa itu dari Allah dan hanya mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosanya").

Dosa merupakan catatan keburukan di sisi Allah yang telah dilakukan oleh setiap manusia karena mereka tidak menjalankan perintah atau karena mereka melanggar larangan Allah dan RasulNya.

Bulan Ramadhan merupakan bulan khusus yang dikhususkan Allah untuk Umat Islam. Di bulan ini terdapat maghfirah, rahmah dan itqun minan nar. Selain itu, bulan Ramadhan juga menjadi sarana umat manusia untuk memohon dan meminta pengampunan dari Allah dengan jalan melaksanakan ibadah puasa dan shalat tarawih

Syeikh Abdul Qadir al-Jailany dalam al-Gunyah-nya berpendapat, merayakan Idul Fitri tidak harus dengan baju baru, tapi jadikanlah Idul fitri ajang tasyakur, refleksi diri untuk kembali mendekatkan diri pada Alah Swt. Momen mengasah kepekaan sosial kita. Ada pemandangan lain yang harus kita cermati, betapa disaat kita berbahagia , saudara-saudara kita di tempat-tempat lain masih banyak menangis menahan lapar. Bersyukurlah kita!

Do'a Mohon Perlindungan

Artinya: "Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi." (QS. H�d: 47).

Penjelasan:
Doa ini merupakan doanya Nabi Nuh a.s., yaitu ketika kaumnya termasuk anaknya (kan'an) ikut dihancurkan oleh Allah Swt. melalui banjir besar. Nabi Nuh a.s. perotes kepada Allah Swt., "kenapa anaknya (kan'an) ikut dihancurkan padahal dia adalah bagian dari keluargaku, dan Engkau sendiri berjanji akan menyelamatkan keluargaku dan menenggelamkan kaumku." (QS. H�d ayat 45).
Kemudian Allah memberikan jawaban: "bahwa dia (Kan'an) bukan termasuk keluargamu yang dijanjikan akan diselamatkan, karena dia tidak shalih dan beriman kepada Allah. Padahal yang akan diselamatkan dari banjir besar adalah mereka-mereka yang beriman kepada Allah.(H�d ayat 46).
Setelah diperingatkan Allah, Nabi Nuh a.s. berdoa dengan lafazh doa diatas. Kemudian Allah mengabulkan doanya. (QS. H�d ayat 48).

Do'a Mohon Keselamatan


Artinya: "Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim, dan selamatkanlah kami dengan curahan rahmat-Mu dari tipu daya orang- orang yang kafir." (Qs. Yunus: 85-86).

Penjelasan:
Doa ini dibaca oleh kelompok minoritas yang beriman kepada Nabi Musa a.s., setelah mereka menyaksikan kemukjizatannya dihadapan Fir'aun. Ketika itu, kaum Nabi Musa as yang terdiri dari pemuda-pemuda dalam keadaan takut, bahwa Fir'aun dan pemuka-pemukanya akan menyiksa mereka. Maka pada waktu itu pula Nabi Musa as memerintahkan kepada kaumnya agar tidak takut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah Swt., seraya berdoa dengan lafazh doa diatas. Bisa dilihat dalam Surah Yunus ayat 83-86.

Marhaban Ya Ramadhan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Marhaban Ya Ramadhan - Selamat Datang Bulan Ramadhan

Do'a Malaikat Jibril adalah sbb:

"Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad,
apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut:

- Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada);
- Tidak berma'afan terlebih dahulu antara suami istri;
- Tidak berma'afan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.

Maka Rasulullahpun mengatakan amiin sebanyak 3 kali.
Dapat kita bayangkan, yang berdo'a adalah Malaikat dan yang meng-amiinkan adalah Rasullullah
dan para sahabat, dan dilakukan pada hari Jum'at.

Tanpa Disadari

11 bulan
banyak kata sudah diucapkan dan dilontarkan
tak semua menyejukkan,

11 bulan
banyak perilaku yang sudah dibuat dan diciptakan
tak semua menyenangkan,

11 bulan
banyak keluhan, kebencian, kebohongan
menjadi bagian dari diri,


saatnya istirahat dalam "perjalanan dunia"
saatnya membersihkan jiwa yang berjelaga,
saatnya menikmati indahnya kemurahanNya
saatnya memahami makna pensucian diri

Selamat menunaikan Ibadah Puasa
bersama kita leburkan kekhilafan,

Semoga dengan puasa mempertemukan kita
dengan Keagungan Lailatul Qadar
dan kita semua menjadi pilihanNya
untuk dikabulkan do'a - do'a
dan kembali menjadi fitrah

Amin.

Tugas Ibu Itu Berat Ya…!

Kadang-kadang kita tak menyadari kalau tugas seorang ibu rumah tangga itu berat,coba deh kita perhatikan… Pagi-pagi…menyiapkan sarapan buat anggota keluarga,memandikan anak, kalau punya anak kecil yang sekolah TK mengantar dulu sekolah, siang…nyuci, nyetrika,ngepel,menyiapkan makan siang anak-anak,suaminya,sore..memandikan anak2 menyiapkan makan malam untuk keluarga …wah sungguh pekerjaan yang tak habis2nya..Pembantu saja ada waktu untuk pekerjaannya,sedangkan ibu rumah tangga jam kerjanya 24 jam…wah..wah..luar biasa ya.
Pekerjaan yang begitu kompleks bisa dikerjakan seorang diri,sungguh suatu hal yang sangat menakjubkan. Tetapi kalau kita perhatikan sangat jarang ada perhatian khusus terhadap ibu rumah tangga, tidak pernah ada penghargaan untuk itu, mungkin mereka berpikir hal tersebut sudah biasa dilakukan oleh wanita yang sudah berumah tangga. Wajar dan menjadi kewajiban seorang ibu rumah tangga.
Kalau kita bandingkan tugas seorang istri dan suami bisa menjadi 2 berbanding 1, apalagi kalau si istri ini juga seorang wanita karier. Coba kita bandingkan, suami kerja dari pagi sampai sore, segala keperluannya sudah disiapkan sang istri. Sedangkan si Istri sebelum pergi bekerja, dia bekerja dulu di rumah menyiapkan sarapan, air hangat untuk keluarga,baju suami,anak2dsb. Pulang kerja suami bisa santai baca koran, minum kopi ,si istri pulang kerja sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk keperluan keluarganya esok hari. Benar-benar luar biasa!!!
Saya menulis ini bukan ingin membandingkan tugas suami dan istri, tetapi hanya ingin membeberkan sedikit kelebihan istri dibanding suami. Bila tugas-tugas berat seorang istri seperti di atas dibagi dengan suami bagus sekali, tugas suami sebagai pencari nafkah jangan dijadikan alasan untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga, karena tugas rumah tangga adalah tanggung jawab bersama.
Hal-hal tersebut di atas tentu tak berlaku untuk keluarga yang mempunyai pembantu, si istri bisa menyuruh pembantu melakukan tugas-tugas berat di rumahnya. Juga tidak berlaku untuk keluarga kaya dengan banyak pembantu, saya hanya membayangkan keluarga yang sederhana , banyak anak, dan istrinya hanya ibu rumah tangga biasa, itu yang saya bahas.
Saya hanya berharap ada sedikit penghargaan terhadap seorang istri atau ibu rumah tangga , terutama dari suaminya. Memang semua istri melakukan segala kewjibannya sebagai seorang ibu dengan ikhlas, ridho, berharap pahala dunia dan akherat . Dan saya kira banyak juga suami yang dengan senang hati mengerjakan tugas rumah tangga berbagi dengan istrinya (termasuk suamiku lo…).
Untuk suami yang belum membantu istrinya, harap perhatikan deh kerja istrinya, jadikan seorang istri itu partner dalam membangun keluarga yang sakinah mawadah dan warokhmah. Amin

Ayahku Hebat

Tak bisa dipungkiri bahwa peranan ayah sangat besar dan penting dalam suatu keluarga. Ayah memang bukan yang melahirkan buah hati tercinta, tetapi peranan ayah dalam tugas perkembangan anak sangat dibutuhkan. Tugas ayah selain untuk menafkahi keluarga, ayah juga diharapkan menjadi teman dan guru yang baik untuk anak.
Anak dalam masa perkembangannya membutuhkan segala pengetahuan di segala bidang. Di sinilah peranan ayah sangat penting. Kecerdasan anak sangat dipengaruhi oleh kromosom X- kromosom yang berasal dari ibu. Faktor genetik memang sangat mempengaruhi perkembangan anak, tetapi tugas ayah pula dalam perkembangan otak dan nalar anak.
Dalam membicarakan kecerdasan anak, tak cukup dinyatakan dengan IQ (intelligence quotient). Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang tak memahami masalah ini. Masih banyak pula yang mengaitkan antara kecerdasan dengan IQ, padahal keduanya sama sekali berbeda.
Kecerdasan adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah dan berpikir rasional di dalam lingkungannya. Sedangkan IQ hanyalah nilai yang diperoleh melalui sebuah tes kecerdasan. Jadi, anggapan masyarakat tentang kedua hal ini sangatlah berbeda.
Kekurangan psikologis anak jika tak dibantu seorang ayah dalam perkembangannya akan mudah dijumpai. Kekurangan psikologis ini antara lain anak menjadi orang yang pesimis, tidak punya percaya diri, gangguan psikoseksual, sulit beradaptasi dengan lingkungannya dan sulit mempunyai kepedulian sosialnya.
Memberi contoh kepemimpinan, membuat anak menjadi individu yang disiplin dan mandiri, mengajarkan anak bersosialisasi di lingkungannya dan mengajarkan berpikir rasional- logis adalah salah satu peranan ayah dalam keluarga.
Seorang ayah diharapkan juga untuk tidak memaksa anak melewati batas potensialnya. Hal ini memang banyak terjadi pada masa sekarang. Keseimbangan dalam kegiatan bersama anak sangat diperlukan, misalnya dengan kegiatan indoor-outdoor seperti rekreasi ke alam terbuka.
Kesadaran ayah dalam mendidik janganlah suatu tindakan yang terpaksa. Seorang ayah harus mengetahui apa yang anak perlukan darinya. Pada dasarnya, seorang ayah harus tahu bahwa posisinya itu harus menjadi pembimbing, guru, kawan dan pelindung. Menanamkan moral spiritual pada anak sepatutnya jangan lupa diberikan oleh ayah. Jika ayah tidak memberikan pendidikan moral spiritual, anak menjadi seorang dengan jiwa yang anarkis dan menjadi individu yang melanggar aturan atau norma.
Berikut ini adalah kiat-kiat menjadi ayah yang hebat:
1. Meluangkan waktu yang cukup untuk keluarga
2. Bermain dengan anak
3. Memberikan keteladanan dengan bijaksana
4. Mengakui kesalahan, meminta maaf dan mengucapkan terima kasih kepada anak
5. Menjadi penyemangat dan pendukung anak
6. Menjadi pendengar yang baik jika anak sedang mengutarakan permasalahannya
7. Menghindari tindakan kasar yang merugikan fisik dan psikologi anak
8. Mengajak anak untuk berolah-raga dan tamasya
Anak harus merasa senang dan nyaman didampingi orang tuanya. Anak mempunyai cara belajar yang ia sukai dan hal ini harus diperhatikan bagi orang tua. Situasi belajar yang baik dan efektif harus diciptakan. Dalam hal ini, ayah juga mempunyai peranan penting dalam memotivasi belajar anak dengan baik.
Jika hal ini dapat diterapkan oleh para ayah, maka akan banyak anak-anak Indonesia yang ceria dan bahagia. Oleh karena itu, saya mengajak para orang tua agar saling bekerjasama dalam rangka menciptakan keluarga yang bahagia.

Jitu Menghadapi Rengekan Anak

Anak yang merengek berlebihan terkadang membuat para orang tua jengkel. Mereka pun akhirnya terpaksa tunduk dan menyerah pada keinginan sang anak karena tak kuasa mendengar tangisan bahkan tindakannya yang tidak terkontrol lagi.

Tindakan orang tua tersebut ternyata salah dan sebaiknya tidak dibiasakan. Anak yang selalu dipenuhi permintaannya lewat rengekan akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak terkendali.

"Anak yang selalu memaksakan kehendaknya dan mendapatkan apa yang diinginkannya dari orang tua, tidak akan belajar mengendalikan diri dan akan menjadi pribadi yang egois nantinya," ujar pakar psikolog dan play therapist, Dra Mayke Tedjasaputra, M.Si dalam seminar yang diadakan Blue Band di SDN Paseban 07 Pagi, Selasa (28/7/2009).

Memang sedih rasanya jika anak harus menangis hingga berjam-jam atau bahkan menyakiti dirinya sendiri ketika kemauannya tidak dipenuhi oleh orang tua. Tapi jangan sampai orang tua tertipu dengan trik si anak ini.

"Jangan salah, anak kecil itu pintar merayu loh, apalagi jika sudah merengek. Mereka biasanya berhasil menggunakan trik ini, bahkan kuat menangis berjam-jam hingga kemauannya dituruti orang tua," ujar Mayke.

Mayke mengatakan bahwa orang tua sering tertipu dengan muka memelas anak, padahal di balik muka tersebut anak punya maksud lain. Anak sekarang itu lebih pintar dari orang tuanya, jadi orang tua tidak boleh lengah.

"Ketika anak berhasil mendapatkan kemauannya dalam waktu 5 menit merengek, mereka akan menggunakan teknik itu lagi ke depannya. Namun jika teknik 5 menit tidak berhasil pada hari-hari berikutnya, mereka akan memperpanjang rengekannya menjadi 10, 15 atau 30 menit. Dan setiap kali orang tua berhasil ditaklukkan dengan rengekan itu, anak akan selalu berpikir bahwa saya pasti dapat apapun dengan merengek, asal waktunya aja yang diperpanjang," jelas Mayke.

Jika anak pintar merengek, maka orang tua pun harus lebih pintar lagi menangani anak rewel seperti itu. Caranya adalah dengan menerapkan metode mengabaikan rengekan.

"Sebaiknya orang tua mengabaikan rengekan, karena hanya dengan cara itulah anak akan bosan dan capek karena tidak ditanggapi oleh orang tuanya. Namun ketika anak berhenti merengek, orang tua harus memberi pengertian pada anak mengapa mereka melakukan hal itu dan jelaskan cara-cara yang baik untuk mendapatkan keinginannya," ujar Mayke.

Anak Lebih Mudah Dapat Teman Jika Dekat dengan Ibu

Seorang anak yang memiliki ikatan yang kuat dengan sang ibu selama masa sebelum sekolah bisa memicu anak lebih mudah mendapatkan teman saat sudah sekolah nanti.

"Fakta yang meyakinkan, hubungan emosional yang terbuka antara ibu dan anak, akan membantu anak-anak lebih bisa mengembangkan segala sesuatu lebih positif sehingga mengurangi prasangka terhadap yang lain. Ini juga bisa membantu menjalin persahabatan yang lebih baik selama masa awal sekolah," ujar peneliti Nancy McElwain dari University of Illinois, seperti dikutip dari Livescience, Rabu (29/7/2009).

McElwain dan tim, meneliti 1.071 anak-anak dari National Institute of Child Health and Human Development Study of Early Child Care and Youth Development.

Peneliti menemukan hubungan antara ibu dan anak dimulai saat usia 3 tahun. Bagaimana terbukanya ibu terhadap anak-anak maupun sebaliknya serta komunikasi mengenai emosional sudah terjalin saat anak-anak berusia 4-4,5 tahun.

Pada usia 4-4,5 tahun dan mulai masuk taman kanak-kanak, anak-anak dinilai dalam kemampuan bahasa dan bagaimana anak-anak tersebut berinteraksi terhadap sesama teman dalam situasi sosial yang baru. Selain itu, guru dan ibu diminta untuk melaporkan bagaimana kualitas hubungan anak-anak dengan teman dekatnya di kelas.

Anak-anak yang memiliki hubungan yang dekat dengan ibunya akan mulai terbuka secara emosional pada usia 3 tahun dan memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik saat berusia 4-4,5 tahun.

Hasil ini menunjukkan bahwa cara anak menafsirkan kelakuan orang lain mungkin dimulai dari perkembangan awal dari hubungan di dalam keluarga, dan interpretasi ini menjadi penting untuk membantu anak mendapatkan teman-teman baru suatu saat nanti.

"Ketika anak-anak merasa nyaman berbicara tentang emosinya khususnya emosi yang negatif, ini akan meningkatkan persaingan sosial dengan teman sekelas dan membantu anak lebih mudah untuk mendapatkan teman," ujarnya.

9 Cara Membuat Anak Pintar

Bubu & Zahraa
Kepintaran seorang bisa dibilang sebuah anugerah yang diberikan kepada anak tersebut. Tapi ternyata faktor yang mempengaruhi kepintaran seorang anak juga ditentukan oleh lingkungannya.

Ada banyak hal yang bisa membuat anak menjadi lebih pintar, tentunya selain dengan belajar di sekolah. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat anak menjadi lebih pintar, seperti dikutip dari MSNNews ;


1. Bermain permainan yang berpikir
Catur, teka-teki silang dan sudoku selain menyenangkan juga mendukung strategi berpikir anak-anak, bagaimana cara menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan yang kompleks.

2. Bermain musik
Bermain musik selain menyenangkan juga bisa merangsang pertumbuhan otak kanan. Menurut sebuah studi di Universitas Toronto, diadakannya pelajaran musik bisa memberikan keuntungan dalam meningkatkan IQ anak dan performa akademisnya. Semakin lama waktu yang digunakan untuk bermain musik maka efek yang dihasilkan juga semakin besar.

3. Pemberian ASI
ASI merupakan makanan otak yang paling dasar. Peneliti secara konsisten terus menunjukkan berbagai macam keuntungan ASI yang behubungan dengan pertumbuhan bayi. Anak yang mengkonsumsi ASI eksklusif akan memiliki tingkat kepintaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang mengkonsumsi ASI hanya beberapa bulan saja.

4. Membiasakan berolahraga
Para peneliti di Universitas Illinois menunjukkan hubungan yang kuat antara kebugaran dan prestasi akademik di antara anak-anak sekolah dasar. Semakin bugar badan sang anak maka kemampuan dalam menerima pelajaran juga meningkat. Sebaiknya mendorong anak untuk terlibat dalam aktivitas fisik atau organisasi olahraga tertentu sesuai dengan minat anak.

5. Menyingkirkan makanan siap saji
Mengurangi asupan gula, lemak trans dari makanan siap saji dan menggantinya dengan makanan bergizi tinggi yang baik untuk perkembangan mental anak usia dini serta berfungsi dalam perkembangan motorik anak pada usia 1-2 tahun pertama. Contohnya anak-anak memerlukan zat besi untuk perkembangan jaringan otak yang sehat, anak yang kekurangan zat besi akan lambat dalam menerima rangsangan.

6. Mengembangkan rasa ingin tahu
Para ahli mengatakan orang tua yang menunjukkan rasa ingin tahunya pada anak akan mendorong anak untuk mencari ide-ide baru, sehingga merangsang anak untuk berpikir. Mengajari anak keterampilan baru serta pendidikan di luar rumah juga bisa mengembangkan rasa ingin tahu anak dan intelektualnya.

7. Budayakan membaca
Membaca adalah cara yang paling mudah untuk meningkatkan pembelajaran dan perkembangan kognitif anak-anak dari segala usia. Cara ini bisa dimulai dengan sering membacakan anak dongeng sebelum tidur dan sering-seringlah memberikan anak hadiah buku yang bisa menarik perhatiannya.

8. Mengajarkan kepercayaan diri
Orang tua sebaiknya meningkatkan semangat dan optimisme anak-anak. Berpartisipasi dalam tim olahraga atau kegiatan sosial akan membantu meningkatkan kepercayaan diri sang anak diantara teman-temannya.

9. Memberikan sarapan yang sehat
Para peneliti meyakinkan bahwa mengonsumsi sarapan yang sehat akan meningkatkan memori dan konsentrasi anak dalam belajar. Anak-anak yang tidak dibiasakan sarapan cenderung lebih mudah marah dan kurang konsentrasi pada waktu belajar, sementara anak yang sarapan akan tetap fokus dan bergerak selama jam sekolah.

Cara Membuat Anak Pintar dan Cerdas


Balita menjadi pintar/cerdas. Hmm sepertinya ini sebuah topik yang sangat menarik bagi para orang tua, entah apakah anda seorang ayah atau ibu. Karena anak merupakan salah satu aset masa depan yang tak tergantikan. Mereka adalah harapan kita untuk masa depan yang lebih baik. Jadi, sangat penting sekali untuk memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan mereka di masa depan. Diantaranya adalah bagaimanacara kita mendidik mereka agar perkembangan otaknya optimal dan maksimal.
Dan seperti yang umum diketahui oleh kita, bahwa masa balita adalah masa di mana seorang anak perkembangan otaknya sangat cepat. Mereka mempunyai kemampuan luar biasa untuk menangkap kepandaian dan informasi baru dibanding yang anak yang lebih tua.
Berikut ini tips cara membuat anak menjadi pintar dan cerdas. Diharapkan mampu melatih dan mendorong balita anda agar memiliki otak yang cerdas atau bahkan jenius.
1. Mengajak bicara. Ceritakan tentang apa saja padanya. Yang jelas, anak jadi tahu, dia merupakan pusat perhatian Anda. Hal ini akan mendukungnya di dalam perkembangan pengetahuan bahasa dan pemikirannya.
2. Pilih buku anak-anak dengan huruf yang besar dan gambar yang jelas. Hal ini akan menolong anak mengerti apa yang mereka lihat dan juga pelan-pelan belajar membaca kata.
3. Beli kaset/VCD/DVD berbahasa asing. Akan lebih mudah untuk anak balita menangkap bahasa asing daripada di kemudian hari.
4. Beli software komputer untuk anak balita. Banyak software yang melatih kemahiran menggunakan keyboard karena sebelum berusia 2,5 tahun anak cenderung sulit menggunakan mouse.
5. Beli huruf abjad yang terbuat dari plastik dan simpan di kamar mandi. Setiap kali mandi, perkenalkan huruf baru dan lakukan berulang-ulang hingga anak hafal. Dengancara itu, pelan-pelan anak akan mulai belajar adanya hubungan antara berbicara dan menulis di dalam bahasa.

6. Selalu lakukan pengulangan. Banyak orang tua merasa frustrasi jika anaknya berulang-ulang membaca satu halaman di buku yang sama atau menonton film/VCD yang itu-itu saja. Jangan sebal dan panik! Ini merupakan suatu bagian penting di mana anak mengenal proses informasi.
7. Beli huruf-huruf dan angka-angka yang terbuat dari magnit. Hal ini memungkinkan anak bermain sambil belajar di depan lemari es. Kenalkan kata-kata yang baru setiap minggu.
8. Bacakan suatu cerita setiap hari. Baca dengan intonasi dan ekspresi seperti kita sedang bermain drama.
9. Ingat, pendidikan jasmani berhubungan langsung dengan pendidikan akademis. Penelitian menunjukkan, perkembangan otak juga berhubungan erat dengan pendidikan jasmani, seperti merangkak sebelum usia 1 tahun. Jika Anda dan si balita sering melakukan aneka kegiatan olahraga bersama, hal ini dapat membantu menambah perkembangan fisik serta otak anak. Entah itu berlari-lari, naik kuda, berenang, dan lainnya.
10. Beli satu set pelajaran dan pendidikan untuk anak balita. Termasuk di dalamnya buku-buku, video, kaset, dan bagaimana caranya mengajarkannya. Baca dan belajarlah berdua anak. Membeli ensiklopedia bergambar khusus untuk anak pun, tak ada salahnya.
Demikian tips yang dapat saya share pada kesempatan kali ini. Semoga dapat bermanfaat bagi anda para orang tua dalam mendidik anak balitanya. Amin

Rabu, 09 Februari 2011

Belajar Doa


Mendidik Anak Secara Islami

Membangun keluarga dan mendidik anak secara islami, beberapa hal yang perlu dilakukan adalah:
Menyediakan fasilitas dan membangun keluarga yang
o Ta’aruf : mengenal karakter masing2 anggota keluarga
o Tafahum: saling memahami
o Ta’awun : saling menolong
Menjaga keluarga dari api neraka
Keluarga yang sholeh dan sholehah. Bagaimana membuat program dari awal pernikahan, merencanakan mempunyai anak, mengandung dan melahirkan anak serta membangun keluarga.


Dalam alQuran dijelaskan di Surat Lukman ayat 13-19, mengenai konsep Alquran mengenai mendidik anak secara islami, 7 Ayat Surat Lukman ini tidak mudah untuk menjalankan.
Ayat ini menjelaskan:
- Membangun keiimanan. Yang paling utama adalah Akidah. Pelajaran jangan menyekutukan Allah. Diawali dengan meng Azankan anak pada saat anak lahir. Lafal Allah didengarkan di telinga anak, dan untuk rasa, diawali dengan memberikan sedikit Kurma dan Madu.
- Mensyukuri nikmat Allah. Walaupun diberi sedikit selalu melafalkan “Alhamdulillah”
- Berbuat baik pada orang tua. Introspeksi diri, apakah kita sudah berbakti pada orang tua.
- Menyusui anak hingga 2 tahun
- Mengajari kejujuran
- Mengajari anak sholat, karena sholat adalah tiang agama.
Bagaimana agar anak terbiasa menjalankan sholat:
o Doakan anak (surat Ibrahim 20-21)
o Membiasakan untuk sholat berjamaah, anak yang sudah besar menjadi imam.
o Wudhu dan sholat diajarkan sejak umur 7 tahun.
o Menyempurnakan sholat dengan rawatib. Bukan sekedar sholat saja, tapi diusahakan juga berdzikir bersama, membaca Alquran bersama keluarga.

- Melatih anak untuk sabar dalam menghadapi musibah. Tugas seorang ibu, membantu anak bisa sabar. Contoh kecil; jika anak kehilangan mainan, ajarkan anak untuk bersabar, dan jelaskan.
- Mengajari anak agar tidak sombong.
- Mengajarkan anak kesederhanaan dan melunakkan suara pada saat berbicara pada anak.

Bagaimana Rasulullah mendidik Anak?
1. Anak itu merupakan asset masa depan, maka mendidik anak harus secara benar. Terutama mendidik anak lelaki, karena mereka adalah calon pemimpin. Hadist Ibnu Abbas: “Ajarilah, Mudahkanlah, Gembirakanlah dan Janganlah ditakut-takuti”
2. Memberikan keteladanan atau contoh yang baik kepada anak.
3. Memilih waktu yang tepat dalam menasehati anak. Misalnya pada saat jalan2 atau pada         saat makan malam bersama.
4. Memelihara anak dengan bermusyawarah, jangan memaksa, ajak diskusi.
5. Mendoakan anak
6. Memberikan mainan yang memancing kreatifitas anak.
7. Menolong anak agar berbakti pada orang tua.
8. Tidak banyak mencela/memaki anak. Jangan mengatakan sesuati yang tidak baik pada        anak.
9. Banyak berdoa untuk kebaikan anak.
10. Memperhatikan gizi anak, karena berpengaruh penting untuk perkembangan anak.

Dalam surat Al Kahfi ayat 10, terdapat do’a untuk menenangkan hati dan terlepas dari kesulitan.

Tanya Jawab

- Bagaimana melunakkan hati anak?
Berdoa diwaktu yang makbul misalnya; setelah habis sholat fardhu, menjelang buka puasa. Banyak beristighfar, sholawat dan doa orang tua.
Sebut nama anak dalam do’a2 kita.
Jika anak akan menempuh ujian, doakan” Berilah kemudahan, kelulusan dan sempurnakanlah dengan nilai2 yang bagus”

-Hadist Ibnu Abbas yang menjelaskan untuk tidak menakut-nakuti anak, pada kenyataannya, Bagaimana kalo anak sulit sekali diajak sholat seringkali orang tua menakuti dengan ancaman2?
Jika anak sudah baliqh, wajib untuk menjalankan sholat tidak apa2. Tapi akan menjadi baik, jika anak dilatih untuk membiasakan diri melakukan sholat. Dan ibu jangan pernah bosan untuk menasehati anak.

Sharing pengalaman dari perjalanan ruhiyyah oleh bu Nur Adnan dan bu Ayu.

Bu Ayu menceritakan bagaimana nikmatnya ibadah haji . Di hadapan "rumah" Allah itu, bu Ayu merasakan bahwa Allah telah membuktikan akan Maha Halus dan Maha Mengetahuinya Allah. Semua yang terselubung didalam hati, Allah mengetahuinya. Beberapa kali keinginan bu Ayu yang tersimpan dilubuk hati terdalam, Allah jawab dengan nyata. SubhanaLlah. ..

Dari pengalaman yang bu Ayu rasakan, diperlukan modal keikhlasan dan kepasrahan sepenuhnya kepada Allah dalam memenuhi panggilan Allah tsb. Semenjak dari airport keberangkatan, tidak henti2nya bu Ayu dan suami, beristighfar dan memohon ampun kepada Allah.

Bu Nur Adnan juga menambahkan, fisik yang kuat/sehat sangat dibutuhkan. Nasehat beliau, bahwa usahakan kita dapat berangkat haji di usia muda, Insya'Allah, akan lebih memudahkan gerak kita.Bu Ayu mengingatkan, ada beberapa hal, yang tampaknya sepele, tetapi akan kita butuhkan selama di sana, yaitu:
1. Al Qur'an kecil dan buku2 doa, yang sangat bermanfaat untuk mengisi waktu kita pada saat menunggu diantara waktu sholat.
2. Snack bar
3. Permen pedes. Sebab, hampir semua orang terkena batuk, sehingga permen pedes ini, dapat membantu.
4. Tas kecil yang dapat diselempangkan di badan untuk membawa pernak pernik tsb.
5. Perlunya membawa kaos kaki cukup banyak, karena dalam 2 hari, biasanya kaos kaki sudah menghitam.
6. Tas buat menyimpan sepatu. Bu Ayu menyarankan sebaiknya jangan pakai tas plastik kresek, lebih baik, pakai tas dari bahan kain, yang biasa digunakan sebagai pembungkus tas baru. Karena akan lebih pantas kita letakan disamping kita pada saat sholat, daripada pakai tas kresek.
7. Lebih nyaman menggunakan baju2 yang panjang/jubah/ gamis. Malu juga bila kita menggunakan baju+celana panjang.
8. Masker. Walaupun disana banyak dijual, tapi daripada mesti nyari2 dulu, lebih baik bawa dari sini.
9. Kaca mata hitam, untuk menahan panas dan debu.

============
Catatan:
Surat 31; Luqman (12-19)
NASIHAT LUQMAN KEPADA ANAKNYA.
***31:12*** 12. Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".
***31:13*** 13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
***31:14*** 14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun [1181]. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
[1181] Maksudnya: Selambat-lambat waktu menyapih ialah setelah anak berumur dua tahun.
***31:15*** 15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
***31:16*** 16. (Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus [1182] lagi Maha Mengetahui.
[1182] Yang dimaksud dengan "Allah Maha Halus" ialah ilmu Allah itu meliputi segala sesuatu bagaimana kecilnya.
***31:17*** 17. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
***31:18*** 18. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
***31:19*** 19. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan [1183] dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
[1183] Maksudnya: ketika kamu berjalan, janganlah terlampau cepat dan jangan pula terlalu lambat.

Mendidik Anak Taat Syariah

Menjadi orangtua pada zaman globalisasi saat ini tidak mudah.  Apalagi jika orangtua mengharapkan anaknya tidak sekadar menjadi anak yang pintar, tetapi juga taat dan salih. Menyerahkan pendidikan sepenuhnya kepada sekolah tidaklah cukup.  Mendidik sendiri dan membatasi pergaulan di rumah juga tidak mungkin. Membiarkan mereka lepas bergaul di lingkungannya cukup berisiko.  Lalu, bagaimana cara menjadi orangtua yang bijak dan arif untuk menjadikan anak-anaknya taat pada syariah?
Asah Akal Anak untuk Berpikir yang Benar
Hampir setiap orangtua mengeluhkan betapa saat ini sangat sulit mendidik anak.  Bukan saja sikap anak-anak zaman sekarang yang lebih berani dan agak ‘sulit diatur’, tetapi juga tantangan arus globalisasi budaya, informasi, dan teknologi yang turut memiliki andil besar dalam mewarnai sikap dan perilaku anak.
“Anak-anak sekarang beda dengan anak-anak dulu.  Anak dulu kan takut dan segan sama orangtua dan guru.  Sekarang, anak berani membantah dan susah diatur.  Ada saja alasan mereka!”
Begitu rata-rata komentar para orangtua terhadap anaknya.  Yang paling sederhana, misalnya, menyuruh anak shalat.  Sudah jamak para ibu ngomel-ngomel, bahkan sambil membentak, atau mengancam sang anak agar mematikan TV dan segera shalat.  Di satu sisi banyak juga ibu-ibu yang enggan mematikan telenovela/sinetron kesayangannya dan menunda shalat. Fenomena ini jelas membingungkan anak.
Pandai dan beraninya anak-anak sekarang dalam berargumen untuk menolak perintah atau nasihat, oleh sebagian orangtua atau guru, mungkin dianggap sebagai sikap bandel atau susah diatur. Padahal bisa jadi hal itu karena kecerdasan atau keingintahuannya yang besar membuat dia menjawab atau bertanya; tidak melulu mereka menurut dan diam (karena takut) seperti anak-anak zaman dulu.
Dalam persoalan ini, orangtua haruslah memperhatikan dua hal yaitu: Pertama, memberikan informasi yang benar, yaitu yang bersumber dari ajaran Islam.  Informasi yang diberikan meliputi semua hal yang menyangkut rukun iman, rukun Islam dan hukum-hukum syariah.  Tentu cara memberikannya bertahap dan sesuai dengan kemampuan nalar anak.  Yang penting adalah merangsang anak untuk mempergunakan akalnya untuk berpikir dengan benar. Pada tahap ini orangtua dituntut untuk sabar dan penuh kasih sayang. Sebab, tidak sekali diajarkan, anak langsung mengerti dan menurut seperti keinginan kita. Dalam hal shalat, misalnya, tidak bisa anak didoktrin dengan ancaman, “Pokoknya kalau kamu nggak shalat dosa. Mama nggak akan belikan hadiah kalau kamu malas shalat!”
Ajak dulu anak mengetahui informasi yang bisa merangsang anak untuk menalar mengapa dia harus shalat.  Lalu, terus-menerus anak diajak shalat berjamaah di rumah, juga di masjid, agar anak mengetahui bahwa banyak orang Muslim yang lainnya juga melakukan shalat.
Kedua, jadilah Anda teladan pertama bagi anak. Ini untuk menjaga kepercayaan anak agar tidak ganti mengomeli Anda—karena Anda hanya pintar mengomel tetapi tidak pintar memberikan contoh.
Terbiasa memahami persoalan dengan berpatokan pada informasi yang benar adalah cara untuk mengasah ketajaman mereka menggunakan akalnya. Kelak, ketika anak sudah sempurna akalnya, kita berharap, mereka mempunyai prinsip yang tegas dan benar; bukan menjadi anak yang gampang terpengaruh oleh tren pergaulan atau takut dikatakan menjadi anak yang tidak ‘gaul’.
Tanamkan Akidah dan Syariah Sejak Dini
Menanamkan akidah yang kokoh adalah tugas utama orangtua.  Orangtualah yang akan sangat mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya sendi-sendi agama dalam diri anak. Rasulullah saw. bersabda:
Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Ibu dan bapaknyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi. (HR al-Bukhari).
Tujuan penanaman akidah pada anak adalah agar si anak mengenal betul siapa Allah.  Sejak si bayi dalam kandungan, seorang ibu bisa memulainya dengan sering bersenandung mengagungkan asma Allah.  Begitu sudah lahir, orangtua mempunyai kesempatan untuk membiasakan si bayi mendengarkan ayat-ayat al-Quran.  Pada usia dini anak harus diajak untuk belajar menalar bahwa dirinya, orangtuanya, seluruh keluarganya, manusia, dunia, dan seluruh isinya diciptakan oleh Allah. Itu sebabnya mengapa manusia harus beribadah dan taat kepada Allah.
Lebih jauh, anak dikenalkan dengan  asma dan sifat-sifat Allah. Dengan begitu, anak mengetahui betapa Allah Mahabesar, Mahaperkasa, Mahakaya, Mahakasih, Maha Melihat, Maha Mendengar, dan seterusnya.  Jika anak bisa memahaminya dengan baik, insya Allah, akan tumbuh sebuah kesadaran pada anak untuk senantiasa mengagungkan Allah dan bergantung hanya kepada Allah.  Lebih dari itu, kita berharap, dengan itu akan tumbuh benih kecintaan anak kepada Allah; cinta yang akan mendorongnya gemar melakukan amal yang dicintai Allah.
Penanaman akidah pada anak harus disertai dengan pengenalan hukum-hukum syariah secara bertahap.  Proses pembelajarannya bisa dimulai dengan memotivasi anak untuk senang melakukan hal-hal yang dicintai oleh Allah, misalnya, dengan mengajak shalat, berdoa, atau membaca al-Quran bersama.
Yang tidak kalah penting adalah menanamkan akhlâq al-karîmah seperti berbakti kepada orangtua, santun dan sayang kepada sesama, bersikap jujur, berani karena benar, tidak berbohong, bersabar, tekun bekerja, bersahaja, sederhana, dan sifat-sifat baik lainnya.  Jangan sampai luput untuk mengajarkan itu semua semata-mata untuk meraih ridha Allah, bukan untuk mendapatkan pujian atau pamrih duniawi.
Kerjasama Ayah dan Ibu
Tentu saja, anak akan lebih mudah memahami dan mengamalkan hukum jika dia melihat contoh real pada orangtuanya.  Orangtua adalah guru dan orang terdekat bagi si anak yang harus menjadi panutan.  Karenanya, orangtua dituntut untuk bekerja keras untuk memberikan contoh dalam memelihara ketaatan serta ketekunan dalam beribadah dan beramal salih.  Insya Allah, dengan begitu, anak akan mudah diingatkan secara sukarela.
Keberhasilan mengajari anak dalam sebuah keluarga memerlukan kerjasama yang kompak antara ayah dan ibu. Jika ayah dan ibu masing-masing mempunyai target dan cara yang berbeda dalam mendidik anak, tentu anak akan bingung, bahkan mungkin akan memanfaatkan orangtua menjadi kambing hitam dalam kesalahan yang dilakukannya. Ambil contoh, anak yang mencari-cari alasan agar tidak shalat.  Ayahnya memaksanya agar shalat, sementara ibunya malah membelanya. Dalam kondisi demikian, jangan salahkan anak jika dia mengatakan, “Kata ibu boleh nggak shalat kalau lagi sakit. Sekarang aku kan lagi batuk, nih…”
Peran Lingkungan, Keluarga, dan Masyarakat
Pendidikan yang diberikan oleh orangtua kepada anak belumlah cukup untuk mengantarkan si anak menjadi manusia yang berkepribadian Islam.  Anak juga membutuhkan sosialisasi dengan lingkungan tempat dia beraktivitas, baik di sekolah, sekitar rumah, maupun masyarakat secara luas.
Di sisi inilah, lingkungan dan masyarakat memiliki peran penting dalam pendidikan anak. Masyarakat yang menganut nilai-nilai, aturan, dan pemikiran Islam, seperti yang dianut juga oleh sebuah keluarga Muslim, akan mampu mengantarkan si anak menjadi seorang Muslim sejati.
Potret masyarakat sekarang yang sangat dipengaruhi oleh nilai dan pemikiran materialisme, sekularisme, permisivisme, hedonisme, dan liberalisme merupakan tantangan besar bagi keluarga Muslim.  Hal ini yang menjadikan si anak hidup dalam sebuah lingkungan yang membuatnya berada dalam posisi dilematis.  Di satu sisi dia mendapatkan pengajaran Islam dari keluarga, namun di sisi lain anak bergaul dalam lingkungan yang sarat dengan nilai yang bertentangan dengan Islam.
Tarik-menarik pengaruh lingkungan dan keluarga akan mempengaruhi sosok pribadi anak.  Untuk mengatasi persoalan ini, maka dakwah untuk mengubah sistem masyarakat yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam mutlak harus di lakukan. Hanya dengan itu akan muncul generasi Islam yang taat syariah. Insya Allah. []
BOX:
Sembilan Tips Mendidik Anak Taat Syariah
Tumbuhkan kecintaan pertama dan utama kepada Allah.
Ajak anak Anda mengidolakan pribadi Rasulullah.
Ajak anak Anda terbiasa menghapal, membaca, dan memahami al-Quran.
Tanamkan kebiasaan beramal untuk meraih surga dan kasih sayang Allah.
Siapkan reward (penghargaan) dan sakgsi yang mendidik untuk amal baik dan amal buruknya.
Yang terpenting, Anda menjadi teladan dalam beribadah dan beramal salih.
Ajarkan secara bertahap hukum-hukum syariah sebelum usia balig.
Ramaikan rumah, mushola, dan masjid di lingkungan Anda dengan kajian Islam, dimana Anda dan anak Anda berperan aktif.
Ajarkan anak bertanggung jawab terhadap kewajiban-kewajiban untuk dirinya, keluarganya, lingkungannya, dan dakwah Islam.