Kamis, 24 Maret 2011

Belajar Jarimatika



JARIMATIKA
Berlatih Berhitung dengan Mudah dan Menyenangkan

LATAR BELAKANG
  • Anak kita tidak suka matematika?
  • Anak kita susah memahami angka dan bilangan?
  • Anak kita enggan belajar berhitung?
Sebagian dari kita pun pernah mengalami hal yang sama, bukan? Padahal kita juga tahu bahwa berhitung dan matematika merupakan hal yang penting untuk dikuasai anak kita. Maka 2 hal yang seringkali muncul adalah:
  • Ketidak-sabaran (pada diri anak dan orangtua)
  • Proses memaksa – terpaksa (yang sangat tidak menyenangkan kedua belah pihak)
Jarimatika memperkenalkan kepada anak bahwa matematika (khususnya berhitung) itu menyenangkan. Dan di dalam proses yang penuh kegembiraan itu anak dibimbing untuk bisa dan trampil berhitung dengan benar.
APA ITU JARIMATIKA?
Jarimatika adalah cara berhitung (operasi Kali-Bagi-Tambah-Kurang) dengan menggunakan jari-jari tangan.
Apa nilai lebihnya?
  • Alatnya selalu tersedia dan tidak perlu dibeli
  • Alatnya tidak akan pernah ketinggalan atau disita saat ujian
  • Tidak memberatkan memori otak dengan bayangan
  • Menyenangkan dan juga… MUDAH!
PERKEMBANGAN JARIMATIKA
Endapan-endapan pertanyaan lama mulai bermunculan seperti mengapa anak-anak mesti dilarang menggunakan alat hitung? Mengapa ada guru yang melarang muridnya menggunakan jari sebagai alat hitung namun mengizinkan penggunaan lidi? Perlukah anak dipacu untuk berhitung cepat? Dsb.
Kami melihat Jarimatika bukan sekedar cara berhitung. Jarimatika lebih merupakan alat komunikasi orangtua kepada anak-anaknya. Jarimatika adalah sebuah cara sederhana dan menyenangkan mengajarkan berhitung dasar kepada anak-anak menurut kaidah:
  • Dimulai dengan memahamkan secara benar terlebih dahulu tentang konsep bilangan, lambang bilangan, dan operasi hitung dasar.
  • Barulah kemudian mengajarkan cara berhitung dengan jari-jari tangan.
  • Prosenya diawali, dilakukan dan diakhiri dengan gembira.
Apa nilai lebihnya?
  • Sederhana
  • Alatnya selalu tersedia dan tidak perlu dibeli
  • Alatnya tidak akan pernah ketinggalan atau disita saat ujian
  • Tidak memberatkan memori otak dengan bayangan (seperti yang sering dirasakan saat selesai bermain game Tetris)
  • Dan ternyata juga… MUDAH
Hal-hal tersebut meringankan orangtua saat perlu mengajarkan kepada putera-puterinya.
PELATIHAN JARIMATIKA
Kami mempunyai prinsip bahwa orang tua adalah guru pertama dan utama untuk buah hatinya. Maka orang tua, khususnya seorang ibu harus pintar dan menguasai banyak ilmu untuk kemajuan putra-putrinya.
Kegiatan pelatihan untuk orangtua juga mulai kami siapkan. Ada berbagai jenjang pelatihan sebagai berikut:
  • Pelatihan Jarimatika untuk orang tua
  • Pelatihan Jarimatika Lanjut untuk orangtua
  • Pelatihan Dasar untuk guru/pengelola unit
  • Pelatihan Menengah untuk guru/pengelola unit
  • Pelatihan Lanjut untuk guru/pengelola unit
  • Pelatihan untuk Pelatih (Training for Trainers)
  • Pelatihan-pelatihan tersebut dahulu diawali dengan uji coba ke beberapa orang tua murid di salah satu TPA (Taman Pendidikan Al Qur’an) yang secara kebetulan banyak diantara mereka yang berprofesi sebagai tukang sayur, buruh cuci, dan beberapa ibu rumah tangga yang tidak bisa menyekolahkan anak-anak mereka ke TK karena kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan. Hasilnya begitu menggembirakan, ibu-ibu tersebut menguasai ilmu jarimatika dengan mudah dan segera mempraktekkannya bersama anak-anaknya sehingga anak-anak mereka sangat terbantu dalam menguasai ilmu jarimatika secara mudah dan menyenangkan.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak ibu-ibu yang ingin mengikuti pelatihan-pelatihan Jarimatika, karena selain mendapatkan ilmu Jarimatika mereka juga mendapatkan ilmu pola pengasuhan anak, sehingga bisa mendidik anak-anak mereka dengan lebih mudah dan menyenangkan.
Alhamdulillah respon masyarakat terhadap Jarimatika sangat bagus, apalagi setelah muncul artikel Jarimatika di Majalah Tempo dan penayangan di Trans TV menambah gencar rasa keingintahuan masyarakat tentang Jarimatika, sehingga membuat salah satu televisi luar negeri dan beberapa media yang ada ingin meliput kegiatan Jarimatika.
Dari berjalannya kegiatan, ada kawan yang memiliki lembaga penerbitan buku (Penerbit Kawan Pustaka) mendorong untuk menerbitkan buku Jarimatika. Kami gembira menyambutnya. Satu dorongan kuat saat itu adalah pemikiran untuk menyusun buku yang sederhana serta sangat mudah dimengerti dan digunakan oleh para orangtua. Maka yang muncul adalah criteria berikut: tipis (tidak banyak halamannya), berikan porsi besar untuk gambar (visualisasi), persedikit kata dan kalimat dalam penjelasan, siapkan lembar latihannya.
Alhamdulillah buku pertama Jarimatika Penjumlahan dan Pengurangan mendapat tanggapan yang baik. Saya bersyukur. Dorongan untuk menuliskan yang lainpun bertambah. Lahirlah buku-buku berikutnya:
  • Jarimatika perkalian dan Pembagian (Penerbit Kawan Pustaka)
  • AbacaBaca (Penerbit Kawan Pustaka, cara mudah dan menyenangkan melatih anak membaca; sekali lagi ini merunut proses yang dijalani oleh NS)
  • Calistung (Penerbit Kawan Pustaka, buku latih untuk belajar menulis)
  • Buku Bintang (buku panduan menumbuhkan motivasi pada anak, belum terbit)
  • Lagu dan Permainan Jarimatika (berisikan lagu dan permainan dalam belajar dan mengajarkan Jarimatika, belum terbit)
  • Lagu dan Permainan AbacaBaca (berisikan lagu dan permainan dalam belajar dan mengajarkan AbacaBaca, belum terbit)
Selain menuliskan buku, kamipun mulai merancang alat-alat bantu untuk belajar Jarimatika dan AbacaBaca. Proses produksinya kami percayakan kepada ibu-ibu rumah tangga. Mereka mendapatkan pola-pola gambar dan bentuk alat peraga kemudian merangkaikannya menjadi sebuah alat peraga, dari setiap alat peraga mereka mendapatkan tambahan income sekitar Rp. 5000 – Rp 15.000/ alat peraga, sesuai dengan tingkat kerumitannnya.
Dalam satu hari rata-rata mereka bisa menyelesaikan sekitar 1-3 alat peraga, dan selalu mereka kerjakan di rumah sambil mengamati proses bermain buah hati mereka. Proses ini menambah kekayaan pengalaman kami. Interaksi dengan para ibu membuahkan munculnya gagasan-gagasan berikutnya seperti bahwa ternyata para ibu yang memiliki penghasilan memiliki tingkat rasa percaya diri yang lebih baik dan berpikiran positif. Tantangannya adalah bagaimana hal tersebut tetap sejalan dengan proses pendidikan dan tanggung jawab ibu dalam keluarga?

Kata Penyejuk Iman

Kebaikan Menghapus Keburukan

Ketahuilah, banyak orang yang berpakaian putih bersih namun ternoda agamanya. Berapa banyak orang yang memuliakan dirinya namun ternyata malah dihinakan oleh diri sendiri. Ingatlah, segera (kau hapus) keburukan yang telah lalu dengan kebaikan yang masih baru. (Abu Ubaidah ibnul Jarrah/Az Zuhd, Imam Ahmad)

Tanda Cinta

Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya. (Ar Rabi’ bin Anas/ Jami’ al ulum wal Hikam, Ibnu Rajab)

Hati yang Lurus

Seseorang tidak bisa dipegang amanahnya sehingga lurus lisannya, dan dia tidak lurus lisannya sehingga lurus hatinya. (al Hasan al Bashri/Al Adab asy Syar’iyyah, Ibnu Muflih)

Obat Hati

Memohonlah kepada Allah supaya memperbaiki hati dan niatmu, karena tidak ada sesuatu yang paling berat untuk kau obati selain keduanya. Ketika hatimu sedang menghadap (Allah) maka seketika mungkin untuk berpaling, maka ketika menghadap itulah engkau harus merampasnya supaya tidak berpaling. (Uwais al Qarni/ Bahjatul Majalis, Ibnu Abdil Barr)

Arti Raut Muka

Tidaklah seseorang menyembunyikan sesuatu, melainkan Allah akan menampakkannya melalui raut mukanya dan ketergelinciran mulutnya. (Utsman bin ‘Affan/al Adab asy Syar’iyyah, Ibnu Muflih)

Takabbur

Tidaklah aku melihat seseorang yang takabbur terhadap yang berada dibawahnya melainkan dia ditimpakan oleh Allah kehinaan melalui orang lain yang lebih tinggi darinya.(Abu Hatim al Basati/ Raudhatul ‘Uqala’, Ibnu Hibban)

Cinta Dunia

Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya. (Salman al Farisi/Az Zuhd, Imam Ahmad)

Mencari Ridha Allah

Barang siapa yang dibenci manusia karena mencari ridha Allah maka manusia (yang lain) akan mencukupinya (membelanya). Barang siapa yang mencari ridha manusia dengan murka Allah maka Allah akan serahkan dia kepada munusia juga. (Ummul Mu’minin Aisyah ra/ Az Zuhd, Imam Ahmad)

Nilai Keimanan

Barang siapa yang rela dengan ketetapan Allah maka ketetapan itu berlaku padanya dan ia mendapatkan pahala. Dan barang siapa yang tidak rela dengan ketetapan Allah maka ketetapan itu juga tetap berlaku padanya, sedangkan ia terputus amalnya. (Ali bin Abi Thalib/Mukhtashar Minhajul Qashidin, al Maqdisi)

Tiga Perkara

“Ada tiga perkara pada diriku, aku tidak menyebutkannya kecuali supaya dapat diambil pelajaran, Pertama “Aku tidak mendatangi penguasa (sulthan) kecuali jika di undang, kedua, Aku tidak masuk pada dua orang kecuali setelah keduanya mempersilahkanku masuk diantara mereka, ketiga, tidaklah aku menyebutkan seseorang setelah dia pergi dari sisiku kecuali kebaikan-kebaikan.” (Al Ahnaf bin Qais)

Cinta Dunia

Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya. (Malik bin Dinar/Hilyatul Auliyaa’)

Kebaikan

Rasulullah bersabda :“ Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka baginya seperti pahala yang melakukannya” (HR. Muslim)


Merantaulah

Orang pandai dan beradab tak kan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Pergilah, kan kau dapatkan pengganti dari kerabat dan teman
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang
Aku melihat air yang diam menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih jika tidak dia kan keruh menggenang

Singa tak kan pernah memangsa jika tak tinggalkan sarang
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak kan kena sasaran
Jika saja matahari di orbitnya tak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang
Rembulan jika terus-menerus purnama sepanjang zaman
Orang-orang tak kan menunggu saat munculnya datang

Biji emas bagai tanah biasa sebelum digali dari tambang
Setelah diolah dan ditambang manusia ramai memperebutkan
Kayu gaharu tak ubahnya kayu biasa di dalam hutan
Jika dibawa ke kota berubah mahal jadi incaran hartawan

(Al-imam asy-Syafi'i)

Rabu, 23 Maret 2011

Meningkatkan Rasa Syukur

Tidak diragukan lagi, untuk meraih sukses kita perlu meningkatkan rasa syukur kita terhadap nikmat yang Allah berikan kepada kita. Bagaimana tidak, kita sudah belajar bagaimana manfaat syukur yang luar biasa dalam kehidupan kita. Namun, yang menjadi pertanyaan, kenapa masih banyak orang yang tidak atau kurang bersyukur? Atau ada juga orang yang merasa sudah bersyukur, tetapi dia merasa tidak ada tambahan nikmat sesuai dengan janji Allah. Padahal janji Allah tidak mungkin salah. Artinya cara bersyukur kita yang salah, kita merasa bersyukur padahal kita belum bersyukur.

Tiga Kesalahan Dalam Bersyukur

Jika kita bersyukur, nikmat kita akan ditambah oleh Allah. Mungkin, kita sudah hafal ayat Al Quran yang menjelaskan hal ini:
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu (QS Ibrahim:7)
Lalu, mengapa ada orang yang merasa sudah bersyukur tetapi merasa tidak mendapatkan nikmat tambahan? Karena janji Allah tidak mungkin salah, artinya ada yang salah dengan diri kita. Ada tiga kemungkinan:
  • Pertama: cara kita bersyukur yang salah.
  • Kedua: kita kurang peka terhadap nikmat yang sebenarnya sudah Allah berikan kepada kita.
  • Ketiga: Allah memberikan nikmat lain yang terbaik bagi kita, tapi kita tidak menyadarinya.
Pada artikel kali ini, saya akan fokus menyoroti tentang point kedua dan ketiga. Dengan dua penyebab itu, kita akan kurang bersyukur. Jika kita kurang bersyukur, maka wajar jika nikmat tidak kunjung datang. Kita harus terus meningkatkan rasa syukur kita terhadap nikmat Allah. Insya Allah, poin pertama, cara bersyukur akan dibahas pada artikel lain.

Bagaimana cara meningkatkan rasa syukur?

  1. Luangkan waktu untuk merenungkan nikmat-nikmat yang sudah Allah berikan kepada kita. Nikmat itu sangat banyak, bahkan tidak akan terhitung. Lalu mengapa banyak orang yang merasa tidak mendapatkan nikmat? Karena mereka kurang memberikan perhatian terhadap nikmat-nikmat yang sudah Allah berikan. Allah mengulang-ngulang ayat “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” dalam surah ar Rahmaan, dimana salah satu hikmahnya adalah agar kita lebih memperhatikan nikmat-nikmat. Saat kita memberikan perhatian terhadap nikmat, kita akan melihat, kita akan ngeh, bahwa nikmat Allah yang kita terima sangat banyak.
  2. Berprasangka baiklah kepada Allah. Banyak nikmat yang tidak terlihat bagi kita. Kita sering menganggap bahwa nikmat itu harus dalam bentuk materi, padahal lebih luas dari itu. Seringkali kita menganggap bahwa nikmat itu adalah sebuah pemberian, padahal bisa saja Allah sudah menghindarkan kita dari suatu musibah yang asalnya akan menimpa kita. Mungkin tidak ada yang bertambah pada diri kita, tetapi terhindar dari musibah bukankan sebuah nikmat yang besar? Renungkanlah…
  3. Setelah kita mengetahui bahwa nikmat Allah begitu banyaknya, maka langkah selanjutnya ialah memasukan pengetahuan ini ke dalam hati. Agar melekat dengan diri kita sehingga rasa syukur kita akan bertambah. Caranya ialah terus menerus mengingat nikmat dalam berbagai kesempatan. Semakin sering kita mengingat nikmat, akan semakin tertancap dalam hati, maka rasa syukur pun akan meningkat.
Jadi cara meningkatkan rasa syukur diawali dengan pengetahuan akan nikmat yang telah kita terima. Namun tidak cukup hanya pengetahuan saja, karena banyak orang yang tahu tetapi kurang bersyukur. Pengetahuan akan nikmat ini harus tertanam dalam hati kita.
Kita sudah mengetahui bagaimana cara meningkatkan rasa syukur. Muda-mudahan dengan meningkat rasa syukur, nikmat kita akan bertambah.

Doa Hilangkan derita dan harapkan Karunia

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

يَا عُدَّتِي فِي كُرْبَتِي، وَيَا صَاحِبِي فِي شِدَّتِي، وَيَا وَلِيّي فِي نِعْمَتي، وَيَا غَايَتِي فِي رَغْبَتِي، اَنْتَ السَّاتِرُ عَوْرَتِي، وَالْمُؤْمِنُ رَوْعَتِي، وَالْمُقِيْلُ عَثْرَتِي، فَاغْفِرْ لِي خَطِيْئَتِي يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ


Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad
Yâ ‘Uddatî fî kurbatî, way â Shâhibî fî syiddatî, way â Waliyyî fî ni’matî, wa yâ Ghâyatî fî raghbatî. Antas sâtiru ‘awratî, wal-mu’minu raw’atî, wal-muqîlu ‘atsratî, faghfirlî khathîatî yâ Arhamar râhimîn.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya
Wahai Pelindungku dalam dukaku, duhai Sahabatku dalam deritaku, duhai Kekasihku dalam nikmatku, duhai Tujuanku dalam harapanku, Engkaulah Yang Menutupi rahasiaku, Yang Menenteramkan ketakutanku, Yang Menghapuskan ketergelinciranku. Ampuni kesalahanku, wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.

اَللَّهُمَّ اِنّي اَدْعُوكَ لِهَمٍّ لاَ يُفَرِّجُهُ غَيْرُكَ، وَلِرَحْمَةٍ لاَ تُنَالُ إلاَّ بِكَ، وَلِكَرْبٍ لاَ يَكْشِفُهُ إلاَّ اَنْتَ، وَلِرَغْبَةٍ لاَ تُبْلَغُ إلاَّ بِكَ، وَلِحَاجَةٍ لاَ يَقْضِيْهَا إلاَّ اَنْتَ

Allâhumma innî ad’ûka lihammin lâ yufarrijuhu ghayruka, wa lirahmatin lâ tunâlu illâ bika, wa likarbin lâ yaksyifuhu illâ Anta, wa liraghbatin lâ tublighu illâ bika, wa lihâjatin lâ yaqdhîhâ illâ Anta.
Ya Allah, aku berdoa kepada-Mu untuk duka yang tak akan dibahagiakan oleh selain-Mu, rahmat yang tak akan dicapai kecuali dengan-Mu, derita yang tak akan terhilangkan kecuali oleh-Mu, harapan yang tak akan tercapai kecuali dengan-Mu, hajat yang tak akan dipenuhi kecuali oleh-Mu.

اَللَّهُمَّ فَكَمَا كَانَ مِنْ شَأنِكَ مَا اَذِنْتَ لِي بِهِ مِنْ مَسْأَلَتِكَ وَرَحِمْتَنِي بِهِ مِنْ ذِكْرِكَ، فَلْيَكُنْ مِنْ شَأنِكَ سَيِّدِي اْلاِجَابَةُ لِي فِيْمَا دَعْوَتُكَ، وَعَوَائِدُ اْلاِفْضَالِ فِيْمَا رَجَوْتُكَ، وَالنَّجَاةُ مِمَّا فَزِعْتُ اِلَيْكَ فِيْهِ، فَاِنْ لَمْ اَكُنْ اَهْلاً اَنْ اَبْلُغَ رَحْمَتَكَ فَاِنَّ رَحْمَتَكَ اَهْلٌ اَنْ تَبْلُغَنِي وَتَسَعَنِي، وَاِنْ لَمْ اَكُنْ لِلاِْجَابَةِ اَهْلاً فَاَنْتَ اَهْلُ الْفَضْلِ، وَرَحْمَتُكَ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ، فَلْتَسَعْنِي رَحْمَتُكَ

Allâhumma fakamâ kâna min sya’nika mâ adzintalî bihi min mas-alatika wa rahimtanî bihi dzikrika, falyakun min sya’nika, yâ Sayyidil ijâbatulî fîmâ da’awtuka, wa ‘awâidul ifdhâli fîmâ rajawtuka, wan-najâtu mimmâ fazi’tu ilayka fîhi. Faillam akun ahlan an ablugha rahmataka fainna rahmataka ahlun an tablughanî wa tasa’anî, wa illam akun lil-ijâbati ahlan fa Anta ahlul fadhli, wa rahmatuka was’at kullu syây’, faltasa’nî rahmatuka.
Ya Allah, sebagaimana Kau izinkan aku untuk bermohon kepada-Mu, dan Kau sayangi daku untuk mengingat-Mu. Maka dengan keadaan-Mu, duhai Junjunganku, perkenankan apa yang kumohon pada-Mu, limpahkan padaku karunia yang Kuharapkan dari-Mu, dan selamatankan daku dari apa yang kumohon perlindungannya pada-Mu. Jika aku tak layak mencapai rahmat-Mu, rahmat-Mu layak mencapaiku dan meliputiku. Jika aku tidak layak memperoleh ijabah-Mu, Engkau layak mencurahkan karunia-Mu, dan rahmat-Mu meliputi segala sesuatu. Maka, liputi aku dengan rahmat-Mu.

يَا اِلَهِي يَا كَريْمُ اَسْاَلُكَ بِوَجْهِكَ الْكَرِيْمِ اَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاَهْلِ بَيْتِهِ، وَاَنْ تُفَرِّجَ هَمِّي، وَتَكْشِفَ كَرْبِي وَغَمِّي، وَترْحَمَنِي بِرَحْمَتِكَ، وَتَرْزُقَنِي مِنْ فَضْلِكَ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ قَرِيْبٌ مُجِيْبٌ

Yâ Ilâhî yâ Karîm, as-aluka biwajhikal karîm an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa ahli baytihi, wa an tufarrija hammî wa taksyifa karbî wa ghammî, wa tarhamanî birahmatika, wa tarzuqanî min fadhlika innaka samî’ud du’â’ qarîbum mujîb.
Duhai Tuhanku, duhai Yang Maha Mulia. Aku bermohon pada-Mu dengan wajah-Mu yang mulia, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan ahlul baitnya, bahagiakan dukaku, hilangkan duka dan deritaku, sayangi daku dengan rahmat-Mu, berikan padaku karunia-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa, Maha Dekat dan Maha Mengijabah.

Munajat Para Pecinta Allah

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya


(1) Ilahi
Apakah orang yang t’lah mencicipi manisnya cinta-Mu
akan menginginkan pengganti selain-Mu
Apakah orang yang t’lah bersanding di samping-Mu
akan mencari penukar selain-Mu

(2) Ilahi
Jadikan kami di antara orang yang Kaupilih
untuk pendamping dan kekasih-Mu
yang Kauikhlaskan untuk memperoleh cinta dan kasih-Mu
yang Kaurindukan untuk datang menemui-Mu
yang Kauridhakan (hatinya) untuk menerima qadha-Mu
yang Kauanugerahkan (kebahagiaan) melihat wajah-Mu
yang Kaulimpahkan keridhaan-Mu
yang Kaulindungi dari pengusiran dan kebencian-Mu
yang Kaupersiapkan baginya kedudukan siddiq di samping-Mu
yang Kauistimewakan dengan makrifat-Mu
yang Kauarahkan untuk mengabdi-Mu
yang Kautenggelamkan hatinya dalam iradah-Mu
yang Kaupilih untuk menyaksikan-Mu
yang Kaukosongkan dirinya untuk-Mu
yang Kaubersihkan hatinya untuk (diisi) cinta-Mu
yang Kaubangkitkan hasratnya akan karunia-Mu
yang Kauilhamkan padanya mengingat-Mu
yang Kaudorong padanya mensyukuri-Mu
yang Kausibukkan dengan ketaatan-Mu
yang Kaujadikan dari makhluk-Mu yang saleh
yang Kaupilih untuk bermunajat pada-Mu
yang Kauputuskan daripadanya segala sesuatu
yang memutuskan hubungan dengan-Mu

(3) Ya Allah
Jadikan kami di antara orang-orang yang
kedambaannya adalah mencintai dan merindukan-Mu
nasibnya hanya merintih dan menangis
dahi-dahi mereka sujud karena kebesaran-Mu
mata-mata mereka terjaga dalam mengabdi-Mu
air mata mereka mengalir karena takut pads-Mu
hati-hati mereka terikat pada cinta-Mu
Kalbu-kalbu mereka terpesona dengan kehebatan-Mu
Wahai Yang cahaya kesucian-Nya bersinar dalam pandangan para pen¬cinta-Nya
Wahai Yang kesucian wajah-Nya membahagiakan hati pada pengenal-Nya
Wahai Kejaran Kalbu para perindu
Wahai Tujuan Cita para pecinta
Aku memohon cinta-Mu dan cinta orang yang mencintai-Mu
dan cinta amal yang membawaku ke samping-Mu
Jadikan Engkau lebih aku cintai daripada selain-Mu
Jadikan cintaku pada-Mu membimbingku pada ridha-Mu
kerinduanku pada-Mu mencegahku dari maksiat atas-Mu
Anugerahkan padaku memandang-Mu
Tataplah diriku dengan tatapan kasih dan sayang
Jangan palingkan wajah-Mu dariku
Jadikan aku dari penerima anugerah dan karunia-Mu
Wahai Pemberi Ijabah, ya Arhamar-Rahimin

Sabtu, 05 Maret 2011

Doa Cepat Diijabah

Doa ini dikenal dengan doa "Azhimusy sya'n, doa "Syari'ul ijabah", doa yang cepat diijabah oleh Allah swt.

Imam Musa Al-Kazhim (sa) berkata: "Doa ini adalah doa 'azhimusy sya'an (kondisi yang agung), syari'ul ijabah, doa yang cepat diijabah oleh Allah swt." Doanya sebagai berikut:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, sungguh aku mentaati-Mu dalam mencintai sesuatu, karena ia bertauhid pada-Mu; aku tidak bermaksiat pada-Mu dalam membenci sesuatu karena ia ingkar pada-Mu. Maka ampuni aku dalam menyikapi keduanya. Wahai Yang kepada-Nya tempat berlariku, lindungi aku dari segala yang aku mohonkan perlindungannya pada-Mu.

Ya Allah, ampuni aku dalam banyaknya kemaksiatan pada-Mu, terimalah dariku sedikitnya ketaatanku pada-Mu
Wahai Pelindungku yang tanpa permusuhan
Wahai Harapanku
Wahai Penjagaku dan Bentengku
Wahai Yang Maha Esa wahai Maha Tunggal
Wahai Qul Huwallâhu Ahad, Allâhush Shamad lam yalid wa lam yûlad wa lam yakul lahu kufuwan ahad.

Aku memohon pada-Mu dengan hak orang-orang yang Kau pilih dari semua makhluk-Mu, dan Engkau tidak menjadikan seorang pun seperti mereka. Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, dan perkenankan doaku sebagaimana yang layak bagi-Mu.

Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan keesaan-Mu yang paling agung, dengan cahaya Muhammad, dengan kemulian Ali, dan dengan semua keagungan yang Kau tutupi dari hamba-hamba-Mu, serta dengan nama yang Kau hijabi dari makhluk-Mu, sehingga ia tidak pernah keluar dari-Mu kecuali kembali pada-Mu.

Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, karuniakan padaku kebahagiaan dan jalan keluar dalam urusanku, anugrahkan padaku rizki dari arah yang aku duga dan arah yang tidak aku duga. Sesungguhnya Engkau memberi rizki pada orang yang Engkau kehendaki dari arah yang tak terduga.

Setelah membaca doa ini, maka sampaikan hajat Anda kepada Allah.
 
Catatan1: Yang paling utama menyampaikan hajat kepada Allah swt dalam kondisi sujud, dan menangis kepada Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Insya Allah doa cepat diijabah.

Catatan2: Kami sangat berbahagia dan berterima kasih jika Bapak/Ibu, Ikhwan/Akhawat berkenan ikut menyebarkan doa ini kepada keluarga dan kerabat, saudara dan sahabat. Semoga saudara2 kita dan sahabat2 kita dapat mengambil manfaat darinya. Terima Kasih.

Munajat Dini hari Yang Menyentuh Hati

Tidaklah jarang di antara kita ketika mendengar dan menyaksikan saudara kita tertimpa musibah yang menggoncang kehidupannya, kita juga merasakan goncangan itu seolah-olah juga menggoncang kehidupan kita. Sehingga kita merasa khawatir dan ketakutan hal yang sama juga menimpa diri kita. Atau kita merasa khawatir terjadi pada diri kita suatu problem kehidupan rumah tangga yang telah menggoncang kehidupan rumah tangga orang lain.

Munajat ini, insya Allah dengan izin-Nya sangat bermanfaat untuk memperoleh penjagaan dan perlindungan Allah swt dari segala apa yang ditakutkan kesulitannya, dan dikhawatirkan goncangannya. Terutama di saat-saat dunia sedangkan dilanda bermacam-macam musibah kehidupan dan goncangan badai kehidupan rumah tangga.

Munajat ini juga bermanfaat untuk memperoleh keluasan, kemudahan dan keberkahan rizki. Selain itu munajat ini dapat mengalirkan power energi Ilahiah, energi kebahagiaan dan kedamaian hati. Khususnya saat-saat menghadapi problem yang menggoncang kehidupan. Saya yakin munajat ini jika dibaca dan diresapi maknanya, dapat mengalirkan air mata kita saat-saat dalam kesendirian. Waktu membacanya dari jam tiga malam sesudah shalat layl (shalat malam) hingga menjelang waktu Subuh.

Bacalah munajat ini dengan penuh keyakinan dan ketulusan hati karena Allah swt. Insya Allah dengan izin-Nya, harapan dan cita-cita kita akan dipenuhi oleh-Nya:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad

Ya Allah, Duhai Pelindungku dalam dukaku
Duhai Sahabatku dalam deritaku
Duhai Kekasihku dalam nikmatku
Duhai Tujuanku dalam harapanku
Engkaulah Yang Menutupi rahasiaku,Yang Menenteramkan ketakutanku, Yang Memaafkan ketergelinciranku, ampuni kesalahanku.

Ya Allah, aku bermohon pada-Mu kepatuhan dalam keimanan sebelum kepatuhan kehinaan dalam neraka. Wahai Yang Maha Esa, wahai Yang Maha Tunggal, wahai Yang Tak Beranak dan tidak diperanakkan, serta tak ada tandingan bagi-Nya.

Wahai Yang Memberi orang yang memohon karunia dan rahmat-Nya
Wahai Yang Memulai dengan kebaikan kepada orang yang tidak memohon karunia dan kemuliaan-Nya yang abadi.
Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad.
Anugerahkan padaku rahmat yang luas dan meliputi, yang dengannya aku mencapai kebaikan di dunia dan akhirat.

Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu, yang dengannya aku bertaubat pada-Mu dan kembali pada-Mu. Aku memohon ampun kepada-Mu dari segala kebaikan yang kuinginkan saat aku menghadap pada-Mu, yang di dalamnya bercampur sesuatu yang tak layak bagi-Mu.

Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, maafkan kezalimanku dan kedurhakaanku wahai Yang Maha Mulia, wahai Yang Tidak Menyia-nyiakan orang yang bermohon, wahai Yang Tidak habis karunia-Nya karena orang yang me memperolehnya, wahai Yang Maha Tinggi sehingga tidak ada sesuatu pun yang mengungguli-Nya, wahai Yang Maha Dekat sehingga tidak ada sesuatu selain-Nya.

Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sayangi daku wahai Yang Membelah lautan untuk Musa. Sayangi daku malam ini, malam ini, malam ini; saat ini, saat ini, saat ini.

Ya Allah, sucikan hatiku dari kemunafikan, amalku dari riya’, lisanku dari dusta, mataku dari khianat, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui semua mata yang berkhianat, dan semua yang tersimpan di dalam hati.

Ya Rabbi
Inilah saatnya orang mencari perlindungan dengan-Mu dari api neraka
Inilah saatnya orang memohon penjagaan dengan-Mu dari api neraka
Inilah saatnya orang memohon pertolongan dengan-Mu dari api neraka

Inilah saatnya orang berlari kepada-Mu dari api neraka
Inilah saatnya orang karena kesalahannya kembali kepada-Mu, mengakui dosanya dan bertaubat kepada Tuhannya.

Inilah saatnya orang yang sengsara dan butuh kepada-Mu
Inilah saatnya orang yang ketakutan dan mencari perlindungan-Mu
Inilah saatnya orang yang duka dan menderita
Inilah saatnya orang yang kebingungan dan kesulitan

Inilah saatnya orang yang terasing dan tenggelam dalam kesunyian
Inilah saatnya orang yang kesepian dan sendirian
Inilah saatnya orang yang tidak mendapatkan pengampun dosanya kecuali dari-Mu
yang tak ada yang memberi kekuatan pada kelemahannya kecuali Engkau
yang tak ada yang memberi kebahagiaan atas penderitaannya selain-Mu

Ya Allah, wahai Yang Maha Mulia, jangan campakkan wajahku ke dalam api neraka setelah tenggelam dalam sujud pada-Mu, merebah di hadapan-Mu karena tak mensyukuri kebaikan-Mu padaku. Padahal, segala puji bagi-Mu, anugrah dan karunia yang aku peroleh adalah milik-Mu.

Ya Rabbi, ya Rabbi (diulang-ulang tanpa bernafas hingga akhir kemampuan bernafas),
Sayangi kelemahanku dan sedikitnya dayaku,
lemahnya kulitku dan hancurnya anggota tubuhku,
berserakannya dagingku, jasadku dan tubuhku,
kesendirianku dan kesepianku di kuburku
dan segala keluh-kesahku dalam ujian yang kecil.

Ya Rabbi, aku memohon pada-Mu
kesejukan hati pada hari kerugian dan penyesalan.
Putihkan wajahku ya Rabbi pada hari wajah-wajah menjadi hitam
Lindungi daku dari peristiwa besar yang menakutkan
Aku memohon pada-Mu
kebahagiaan pada hari semua hati dan pandangan diputarbalikkan
kedamaian pada saat aku berpisah dengan dunia.

Segala puji bagi Allah, yang aku harapkan pertolongan-Nya dalam hidupku, yang aku persiapkan sebagai simpanan pada hari aku membutuhkan.

Segala puji bagi Allah, kepada-Nya aku berdoa, tidak kepada selain-Nya, dan sekiranya aku berdoa kepada selain-Nya niscaya mengecewakan doaku.

Segala puji bagi Allah, kepada-Nya aku berharap, tidak kepada selain-Nya, dan sekiranya aku berharap kepada selain-Nya tentu berbeda dengan harapanku.

Segala puji bagi Allah, Yang Memberi kenikmatan, Yang Memberi kebaikan, Yang Memberi keindahan, Yang Memberi karunia. Yang Memiliki keagungan dan kemuliaan, Yang Memiliki semua kenikmatan, Yang Memiliki semua kebaikan, Puncak segala harapan, Yang Menunaikan semua keperluan.

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad
Karuniakan padaku keyakinan dan berbaik sangka pada-Mu
Kuatkan dalam hatiku harapanku pada-Mu
Putuskan harapanku pada selain-Mu, sehingga aku tidak berharap kecuali kepada-Mu
dan tidak percaya kecuali kepada-Mu.

Ya Latif, wahai Yang Maha Lembut terhadap apa yang Kau kehendaki, sayangi daku dalam segala keadaanku sebagaimana yang Kau cintai dan Kau ridhai.

Ya Rabbi, sungguh aku ini lemah terhadap api neraka, maka jangan siksa daku dengan api neraka.
Ya Rabbi, sayangi doaku, kerendahanku, ketakutanku, kehinaanku dan kemiskinanku,
harapanku dalam perlindungan dan pertolongan.

Ya Rabbi, sungguh aku ini lemah untuk mendapatkan dunia sedangkan Engkau Maha Luas rizki-Nya dan Maha Dermawan.

Ya Rabbi, aku memohon pada-Mu dengan kekuatan-Mu terhadap dunia, dengan kekuasaan-Mu atasnya, dengan ketidakbutuhan-Mu padanya dan kebutuhanku padanya, karuniakan padaku tahun ini, bulan ini, hari ini, saat ini, rizki yang membuatku merasa cukup dari rizki yang halal dan baik yang ada di tangan manusia.

Ya Rabbi, aku berharap dari-Mu, aku mengingikan dari-Mu, aku bermohon pada-Mu, karena Engkaulah pemilik semua itu. Aku tidak berharap kepada selain-Mu, aku tidak percaya kecuali kepada-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.

Ya Rabbi, telah aku zalimi diriku, ampuni aku, sayangi aku, maafkan aku. Wahai Yang Maha Mendengar semua suara, wahai Yang Maha Meliputi semua yang berlalu, wahai Yang Menyelamatkan semua jiwa setelah kematian, wahai Yang Maha Suci dari semua kegelapan, Yang Tidak diserupai oleh semua suara, dan Tidak disibukkan oleh segala sesuatu.

Karuniakan kepada Muhammad saw dan keluarganya
yang paling utama dari apa yang ia mohon pada-Mu
yang paling utama dari apa yang pernah dimohon pada-Mu
yang paling utama dari apa yang selalu dimohon pada-Mu hingga hari kiamat.
Anugerahkan padaku keselamatan sehingga menenteramkan kehidupan dan penghidupanku.
Akhiri hidupku dengan kebaikan sehingga dosa-dosa tidak membahayakanku.
Ya Allah, karuniakan padaku rasa ridha dalam hatiku terhadap apa yang telah Kau bagikan padaku sehingga aku tidak meminta sesuatu kepada selain-Mu.

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad
Bukakan bagiku khazanah-khazanah rahmat-Mu
Sayangi daku dengan rahmat-Mu
Jangan siksa daku sesudah ini selamanya di dunia dan akhirat
Karuniakan padaku rizki yang halal dan baik dari karunia-Mu yang luas
Sehingga aku tidak butuh kepada selain-Mu, tambah bersyukur pada-Mu, bertambah butuh pada-Mu dan tidak butuh kepada selain-Mu, dan memperoleh kesucian diri dari-Mu.

Wahai Yang Memberi kebaikan, wahai Yang Memberi keindahan, wahai Yang Memberi karunia, wahai Yang Memiliki segala sesuatu, wahai Yang Menentukan takdir.
Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad,
Selamatkan daku dari segala kesulitan
Penuhi daku dengan yang terbaik
Berkahi daku dalam segala urusanku
Penuhi semua kebutuhanku.

Ya Allah, mudahkan bagiku apa yang kutakutkan kesulitannya, karena untuk memudahkan semua yang aku takutkan kesulitannya adalah mudah bagi-Mu.
Mudahkan bagiku apa yang kutakutkan kesedihannya
Jauhkan dariku apa yang kutakutkan kesempitannya
Selamatkan daku dari apa yang kutakutkan penderitaannya
Singkirkan dariku apa yang kutakutkan bala’nya
Wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.

Ya Allah
Penuhi hatiku dengan rasa cinta pada-Mu dan takut pada-Mu
pengakuan terhadap keberanaran-Mu dan keimanan pada-Mu
kesendirian bersama-Mu dan kerinduan pada-Mu
Yâ Dzal jalâli wal Ikrmâ, wahai Pemilik keagungan dan kemuliaan.

Ya Allah, Engkau mempunyai hak atasku, bantulah aku memenuhinya. Aku juga mempunyai tanggung jawab pada manusia, berilah aku kekuatan untuk memikulnya. Telah Engkau tentukan jamuan bagi setiap tamu-Mu. Aku adalah tamu-Mu, maka jadikanlah surga sebagai jamuanku malam ini. Wahai Pemberi surga, wahai Pemberi ampunan. Lâ hawla walâ quwwata illâ bilka, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan-Mu. Amin